BERBAGAI kalangan termasuk pihak panitia pelaksana Festival Internasional Panen Raya Kopi Gayo mengakui keunggulan kopi yang dihasilkan dari dataran tinggi gayo tersebut. Namun, ironisnya, di tengah semakin terkenalnya kopi gayo, ternyata petaninya masih hidup miskin.
“Kami berharap dengan adanya festival ini dapat membantu para petani mengenalkan kopinya guna mencapai pemasaran yang baik serta meningkatkan pendapatan melalui perdagangan kopi arabika gayo organik,” kata panitia pelaksana, Gazali Hansen.
Gazali Hansen menyebutkan, kopi arabika gayo, telah dikenal di dunia namun para petaninya masih miskin karena adanya tekanan dari luar. Masih menurut Ghazali, melalui kegiatan ini juga akan dicarikan solusi pemecahan permasalahan yang dihadapi petani.(c35)
Editor : bakri
Sumber: aceh.tribunnews.com
Wednesday, May 02, 2012
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment