Friday, January 02, 2009

KOPI BORBOR GAYO RAIH JUARA III

Kopi varietas Borbor Gayo berhasil meraih juara III Kontes Kopi Spesialti Indonesia yang berlangsung sejak bulan Oktober 2008.

Kontes ini diikuti puluhan kopi jenis Arabika spesialti Indonesia. Parameter yang digunakan yakni uji fisik dan uji citarasa. Kontest tersebut dihadiri Presiden Republik Indonesia, Susilo Bambang Yudhoyono.

Untuk mendapatkan input (masukkan) yang independent terhadap varietas harapan yang telah di teliti dan juga sebagai promosi kopi Gayo. APED mengirim 3 sample varietas harapan (P 88, Borbor and Timtim) ke kontes Kopi Spesialti Indonesia.

Proses seleksi sampai penetapan pemenang dilakukan dengan cara bertahap:
Tahap I uji citarasa dilakukan oleh Puslit Kopi-kakao Indonesia.
Tahap II uji citarasa dilakukan oleh Puslit Kopi-kakao Indonesia dan Asosiasi Eksportir Kopi Indonesia (AEKI).
Tahap III uji citarasa dilakukan oleh Puslit Kopi-kakao Indonesia dan Asosiasi Eksportir Kopi Indonesia (AEKI) dan panelis dari Jepang, Brazil dan Jerman.

Keputusan Panelis menetapkan :
1.Kopi Enrekang, Sulsel Juara I, total score 97.50
2.Kopi Enrekang, Sulsel juara II,total score 94,00
3.Kopi Borbor (A 58), Gayo Juara III, total score 92.20

Keberhasilan Kopi Borbor sebagai juara III dallam kontes ini merupakan keberhasilan seluruh petani kopi dataran tinggi Gayo. Dari hasil kerja keras semua pihak baik itu petani, koperasi, pedagang, ekportir, Pemda Aceh Tengah dan Bener Meriah, UNDP, Bappeda NAD, APED, Forum Kopi Aceh dan semua stakeholder kopi di Aceh.


Seperti telah diberitakan sebelumnya , UNDP - APED (Aceh Partnerships for Economic Development) bersama-sama Pusat Penelitian Kopi–kakao Indonesia (Puslit kopi-kakao), BPTP NAD dan Kebun Percobaan Gayo telah melakukan penelitian terhadap beberapa varietas kopi yang ada di Dataran tinggi Gayo dan penelitian ini dilakukan selama lebih dari 1 tahun.
Varietas yang diuji adalah :
1. Bergendal (Varietas lokal, Typica)
2. Borbor (Hasil seleksi petani)
3. Timtim (Hasil seleksi KP Gayo)
4. Catimor Jaluk (Hasil seleksi petani)
5. BP 542 A (Hasil seleksi PPKKI)
6. S 288 (Hasil seleksi di India)
7. S 795 (Seleksi India, diperbaiki oleh PPKKI)
8. C 50 (Catimor type, introduksi dari Australia)
9. P 88 (Catimor type, introduksi dari Thailand)

Hasil uji gerombol (cluster analysis) mengacu pada 6 parameter citarasa (Fragrance and Aroma, Acidity, Body, Flavor, After taste dan Total score) menunjukkan hasil bahwa P 88, Borbor and Timtim merupakan varietas-varietas unggulan yang baik untuk dikembangkan di dataran tinggi Gayo. (sbarry/aped-project/kopigayo)

No comments: