BANDA ACEH - Perusahaan Daerah (PD) Gunap Mupakat, salah satu perusahaan penampung kopi rakyat di Kabupaten Aceh Tengah dan Bener Meriah, sejak Rabu hingga Minggu (20-24/12) mempromosikan “Kopi Gayo Organik” dalam Pagelaran Produksi Unggulan Indonesia yang berlangsung di Jakarta Cenvention Centre (JCC).
Direktur Utama PD Genap Mupakat, Ir H Taufiq MS SU dalam rilis yang dikirim ke Serambi kemarin menyatakan, kopi organik yang dipromosikan itu berupa bubuk kopi “Gayo Coffe”, dan biji kopi siap ekspor.
Dikatakannya, kopi yang dihasilkan oleh masyarakat di dataran tinggi Gayo (Aceh Tengah dan Bener Meriah) adalah kopi yang dibudidayakan dengan sistem ramah lingkungan, bebas pestisida dan bahan kimia lainnya. “Karena itu Kopi Gayo Organik sangat digemari oleh masyarakat internasional,” katanya.
Kecuali PD Genap Mupakat, beberapa perusahaan yang berasal dari Aceh lainnya juga turut berpartisipasi dalam pagelaran yang diikuti oleh sekitar 200 perusahaan lokal dari seluruh provinsi di Indonsia. Diantara perusahaan asal Aceh adalah UD Ridha Utama (Aceh Selatan) yang mempromosikan hasil home indutry berupa Syrop Pala dan Manisan Pala.
Selain itu, Usaha Dendeng Aceh (Banda Aceh) yang mempromosikan dendeng merk Dendeng Aceh Seulawah. Juga Ayu Bordir and Designer yang mempromosikan karya bordir khas Aceh, dan handicraft khas Aceh. Dan PT Tenaga Tani Farma (Banda Aceh/Jakarta), mempromosikan jamu Aceh yang sudah terkenal ke manca negara.
Taufiq menghimbau perusahaan-perusahaan lain yang ada di Aceh hendaknya ikut juga berpromosi seperti ini agar produknya bisa dikenal, disayang, dan dicari oleh konsumen. Pagelaran Produksi Unggulan Indonesia ini diresmikan oleh Menteri Perdagangan RI, Marie Elka Pangestu.(usb)
Wednesday, November 14, 2007
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment