MEDAN - APED (Aceh Partnership for Economic Development Programe) sebuah LSM yang berbasis pembangunan ekonomi Aceh, Sabtu (9/6) lalu menggelar Pertemuan Forum Kopi Aceh IX Menuju Keunggulan yang Berdaya Saing, di Medan. Pertemuan yang turut dihadiri Bupati Aceh Tengah dan Bupati Bener Meriah itu dimaksudkan untuk membangkitkan kembali ketenaran kopi Gayo yang sempat terpuruk semasa konflik.
Dalam forum itu menampilkan lima pemakalah yaitu Kepala Bappeda Aceh Prof DR Abdul Rahman Lubis MSc, KADIN Aceh yang diwakili Qudus Arba, Ketua Bersama Forum Kopi Aceh Mustafa Ali, Asosiasi Eksportir Kopi Aceh TM Razali, dan Project Manager APED, M Madya Akbar.
Prof DR Abdul Rahman Lubis MSc dalam paparannya menyatakan, peran dan kedudukan forum kopi Aceh dalam membangun industri kopi yang kuat, sangat diharapkan bisa memberi kontribusi yang lebih baik dalam meningkatkan pertumbuhan Aceh. Kopi Gayo, katanya, memiliki nilai ekonomis yang relatif tinggi di pasaran dunia sehingga pengembangannya memerlukan keterpaduan unsur-unsur subsistem, mulai dari penyediaan produksi, budidaya sampai ke pemasaran hasil.
Bupati Bener Meriah Ir H Tagore Abubakar dalam forum itu menyatakan, secara fakta masyarakat petani sebagai pelaku langsung dari usaha perkebunan kopi, masih saja kurang begitu diuntungkan dengan berbagai kebijakan dan ulah segelintir pedagang. Menurut Tagore, para petani kopi menanam kopi hanya untuk sekedar menyambung hidup, karena terkadang tidak kuat menghadapi pasar. Padahal, permintaan pasar dunia semakin tinggi dan tuntutan akan kualitas juga terus meningkat.
Dalam pertemuan yang merupakan kelanjutan dari Forum Kopi Aceh VIII yang digelar di Aceh Tengah pada 30 Maret lalu itu disepakati untuk mewujudkan Aceh menjadi provinsi penghasil kopi terdepan APED akan membangun klaster kopi pada industri kopi di Bener Meriah dan Aceh Tengah dan berencana membangun klaster lainnya seperti coklat, kakao, peternakan sapi, karet, hingga budidaya tambak dan lainnya.(lau)
Wednesday, November 14, 2007
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment